Akun Fafafa Terbukti Milik Gibran

Akun Fafafa Terbukti Milik Gibran

Dokumen Pencalonan Walkot Solo

Dokumen pencalonan Walkot Solo Gibran tersebar di media sosial. Hal ini diungkap oleh akun X @YourAnonId_ pada minggu (22/9/2024).

Akun ini menyertakan foto dokumen pencalonan Gibran jadi Walkot Solo. Di kolom nomor telepon, ada nomor ponsel Gibran yang tertera. Nomor itu adalah milik Gibran yang juga sebelumnya disebarkan oleh akun X @yourAnonId_.

Baca Juga: Terang Benderang, Nomor HP Gibran Saat Nyalon Walkot Solo Cocok dengan Fufufafa?

Sebagai informasi, Gibran dalam berkas dokumen itu bersaing dalam Pilkada 2020 di Solo. Putra sulung Presiden Jokowi ini kemudian dilantik jadi wali kota Solo pada 26 Februari 2021.

Bukti nomor telepon Gibran dalam dokumen pencalonan Walkot Solo ini seakan makin menguatkan bahwa dialah pemilik akun Fufufafa sebenarnya.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, belakangan ini menjadi sorotan karena dikaitkan dengan akun Kaskus Fufufafa. Akun ini ramai diperbincangkan di media sosial, terutama X, lantaran kerap mengeluarkan komentar pedas yang menyerang Ketum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan keluarganya.

Salah satu contoh tanggapan akun Fufufafa yang menyerang Prabowo ditemukan pada sebuah artikel yang mengulas tentang keputusan Prabowo yang tidak mengambil uang pensiun TNI sejak 1998. Akun tersebut berkomentar dengan sinis, “Ternyata pecatan dapat pensiun juga.”

Akun Fufufafa ditengarai kuat milik Gibran. Hasil penelusuran para pengguna X menemukan banyak kesamaan unggahan di Fufufafa dengan akun X lama Gibran, @Chilli_Pari. Misalnya, ketika akun @Chili_Pari mencari gunting untuk menggunting steak. Cuitan itu juga diunggah secara bersamaan dengan status di Fufufafa.

Adapun Gibran membantah tuduhan bahwa dirinya adalah pemilik akun Kaskus Fufufafa. “Ya tanya yang punya akun," ucap Gibran saat ditemui seusai blusukan di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024.

Respons Partai Gerindra

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Prabowo tidak terlalu memikirkan ihwal unggahan akun tersebut. "Setahu saya, Pak Prabowo enggak terlalu pusing soal itu," katanya di kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, pada Kamis, 12 September 2024.

Menurut dia, keberadaan akun Kaskus itu tidak pernah menjadi topik pembahasan di kalangan internal partai. Karena itu, dia membantah adanya keretakan yang terjadi lantaran unggahan berisi ujaran kebencian terhadap Prabowo. "Jadi begini, yang begitu-begitu enggak pernah dibahas, loh. Kemudian ditulis seolah-olah keretakan," ujarnya.

NOVALI PANJI NUGROHO | ALIF ILHAM FAJRIADI | ISTIQOMATUL HAYATI | RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor:  Situs Atas Nama Gerindra Muat Tulisan Fufufafa dan Gibran

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Suara.com - Akun kaskus Fufufafa masih jadi perbincangan karena berisi hal-hal negatif yang menjelekkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Kabarnya akun Fufufafa itu adalah milik Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Walau begitu Menkominfo Budi Arie sempat menegaskan akun Fufufafa bukan milik Gibran.

Namun kekinian, muncul bukti baru bahwa nomor ponsel akun Fufufafa terbukti milik Gibran dari dokumen pencalonan Walkot Solo. Sebelumnya warganet sempat transfer Gopay ke nomor HP Gibran yang diduga sudah diubah menjadi Slamet. Yuk intip bukti baru nomor HP akun Fufufafa milik Gibran berikut ini.

Akun Gopay Gibran Berubah  Nama Jadi Slamet

Nomor HP Gibran sebelumnya sempat dibocorkan akun X @yourAnonId_. Untuk memvalidasi pemilik nomor itu, netizen beramai-ramai mencoba untuk mengirim GoPay ke nomor yang beredar.

Akun penerima GoPay itu pun memunculkan nama lengkap Gibran Rakabuming Raka. Namun setelah nomor ponsel itu beredar luas dan banyak netizen yang ramai mencoba untuk membuktikannya, diduga nama Gibran telah diubah menjadi Slamet di akun GoPay.

Pengguna Gojek memang dapat mengganti namanya sehingga ketika orang lain mencoba untuk mentransfer GoPay, maka nama itu yang akan muncul. Namun nama pemilik akun Gojek tidak dapat diganti jika pengguna mencoba mentransfer GoPay lewat virtual account bank.

Baca Juga: Kini Bersatu dengan Prabowo, Gibran Rakabuming Disamakan Seperti Eren Attack on Titan: Jilat Ludah Sendiri

Oleh karenanya, beberapa netizen lainnya kembali membuktikan bahwa nomor HP yang beredar masih memunculkan nama Gibran ketika mereka mencoba mengirim GoPay menggunakan metode top up melalui virtual account bank. Dengan metode tersebut, pun terungkap bahwa pemilik akun Gojek itu tetap Gibran meski nama display-nya telah diubah menjadi Slamet.

Kontributor : Trias Rohmadoni

Relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Joko Widodo menantang pakar telematika Roy Suryo membuktikan tudingannya yang menyebut akun Fufufafa merupakan milik wakil presiden terpilih yang juga anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming.

Tantangan tersebut disampaikan Ketua Umum Pasbata Jokowi, David Febrian usai pihaknya mengadukan Roy Suryo terkait dugaan penyebaran hoaks ke Bareskrim Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pernyataannya Roy Suryo ini harus dikejar gitu loh. Jangan dia membuat statement yang menggiring opini yang kita sendiri nggak tahu nih Fufufafa punya siapa," kata David kepada wartawan, Jumat (4/10).

Ia juga mempertanyakan alasan Roy Suryo yang menuding akun Fufufafa milik Gibran saat menjelang pelantikan dirinya sebagai Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang.

David mengaku curiga isu tersebut memang sengaja dihembuskan Roy Suryo dengan tujuan berupaya menggagalkan pelantikan Gibran sebagai Wakil Presiden.

"Kenapa baru muncul sekarang, kemarin-kemarin ke mana. Jangan sampai lah kita masyarakat mau diadu domba. Sampai detik ini enggak ada pernyataan dia membuktikan akun itu. Masyarakat sudah pintar, Roy Suryo inikan sering buat berita gaduh," ujarnya.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Pasbata Jokowi, Budianto mengatakan pengaduannya terhadap Roy Suryo beberapa waktu lalu telah diterima oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Ia bahkan mengklaim dalam waktu dekat penyidik bakal segera melayangkan panggilan terhadap Roy Suryo selaku pihak teradu.

"Informasinya sudah naik ke penyidik, Insya Allah dalam waktu dekat akan ada tindak lanjut panggilan saudara Roy Suryo," ujarnya.

Budi lantas mewanti-wanti Roy Suryo untuk tidak beralasan dan bertanggung jawab atas perkataannya dengan datang ke Bareskrim Polri.

"Jadi kalau nanti ada panggilan ya jangan alasan, pakai mules perut atau apa. Kita ingin seluruh rakyat Indonesia untuk bisa diberi bukti. Kita mengejar statement dari Roy Suryo, jangan terus bikin gaduh," katanya.

Sebelumnya pakar telematika Roy Suryo diadukan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penyebaran bohong alias hoaks buntut pernyataanya yang menyebut Gibran Rakabuming sebagai pemilik akun Fufufafa.

Aduan masyarakat itu dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Budianto ke Bareskrim Polri pada Jumat (27/9). Ia lantas meminta agat Roy Suryo dapat membuktikan klaimnya dalam kurun waktu 1x24 jam.

"Saya minta dia untuk bisa membuktikan 1x24 jam apa saja buktinya sehingga dia bisa menyampaikan hal tersebut karena ini membuat kita resah, gelisah," ujarnya pada wartawan di Bareskrim Polri, Jumat (27/9).

Selain penyebaran berita bohong, Budianto menilai Roy Suryo dengan sengaja membuat keonaran pada detik-detik akhir masa jabatan Jokowi sebagai presiden.

Ia menduga Roy sedari awal memang bertujuan untuk menganggu proses pelantikan Gibran Rakabuming selaku Wakil Presiden terpilih yang tinggal menghitung hari.

"Harusnya Pak Jokowi landing dengan smooth, diganggu-ganggu dan juga Mas Gibran selaku Wakil Presiden yang sudah jelas dipilih oleh rakyat 58 persen," jelasnya.